cme

Loading

Selasa, 07 Januari 2014

Miopia atau rabun jauh

ABSTRAK 



Latar belakang: Miopia atau rabun jauh dapat disebabkan oleh pelbagai faktor 

antaranya faktor kebiasaan. Miopia merupakan kelainan refraksi pada mata yang 

dijangkakan paling umum dideritai oleh golongan usia muda termasuk siswa/i dan 

mahasiswa/i karena pada usia persekolahan seseorang itu lebih cenderung untuk 

melakukan pekerjaan dekat dengan lebih kerap. 



Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan antara kebiasaan semasa melihat dengan 

miopia pada mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009. 



Metode: Penelitian ini menggunaan teknik Proporsive Sampling dimana populasi 

sampel diambil dari populasi sampel yang sebelumnya sudah diketahui ciri atau sifat-

sifatnya. Ciri yang dimaksudkan itu adalah kelompok mahasiswa yang miopia dan 

tidak miopia. Hasil pengiraan untuk menentukan jumlah responden minimal yang 

diperlukan dengan tingkat kepercayaan 90% digenapkan sebanyak 96 (7,12 %) orang 

mahasiswa dijadikan responden dalam penelitian ini. 



Hasil: Responden terdiri dari 42,7 % laki-laki dan 57,3 % responden perempuan. 

Miopia lebih sering dijumpai pada jenis kelamin perempuan (52,7% dari keseluruhan 

responden perempuan) berbanding responden laki-laki (46,3 % dari keseluruhan 

responden laki-laki). Responden miopia yang mempunyai tingkat keparahan miopia 

ringan mempunyai persentase tertinggi yaitu 72,9 % (35 dari 48 responden miopia). 

Juga didapatkan kejadian pertama terjadinya miopia pada usia antara 5-20 tahun 

mempunyai persentase tertinggi yaitu 93,7 % dan didapatkan riwayat terjadinya 

peningkatan keparahan miopia secara perlahan mempunyai persentase tertinggi yaitu 

81,2 % di kalangan responden miopia. 



Kesimpulan: Berdasarkan Fisher’s Exact Test dengan menggunakan nilai 

pembatasan (a = 0,10), hasil penelitian ini menunjukkan tiada terdapat 

pengaruh yang signifikan pada kebiasaan semasa melihat dengan miopia pada 

mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009. 



Saran: Peneliti lain diharap dapat meneruskan penelitian ini dengan menambah 

jumlah sampel meliputi anak di bawah usia persekolahan, anak dalam usia 

persekolahan, golongan usia diatas 40 dan 60 tahun. Peneliti lain juga dapat 

menambah variabel-variabel lain seperti faktor genetik, penyakit, penggunaan obat, 

dan sebagainya. 



 



Kata kunci: Faktor kebiasaan, miopia, mahasiswa/i FK USU tahun angkatan 2007-

2009 



 



 



 



 



 



 

ABSTRACT 





Background: Myopia or nearsightedness may be caused by various factors including 

habit factor. Myopia is a refractive disorder of the eye are most common founds in 

younger age groups, including students and the university students because at the age 

of schooling a person is more likely to do close work with more often. 



Objective: To know how the relationship between habits during seeing something 

with myopia among FK USU university students class year 2007-2009. 



Methods: This technique uses proporsive sampling where the sample population was 

taken from the sample population who had previously been known characteristics or 

properties. Traits that are intended student group that myopia and non myopia. The 

result of calculation to determine the required minimum number of respondents with 

90% confidence interval fulfilled as much as 96 (7.12%) respondents in this study. 



Results: The respondents consist of 42.7% men and 57.3% female respondents. 

Myopia is more often found in the female sex (52.7% of the total female respondents) 

compared to male respondents (46.3% of total male respondents). Respondents who have 

myopia severity of mild myopia have the highest percentage, 72.9% (35 of 48 myopic 

respondents). Also obtained the first occurrence of myopia at the age between 5-20 

years had the highest percentage, 93.7% and obtained a history of gradually 

increasing severity of myopia has the highest percentage, 81.2% among respondents 

myopia. 



Conclusion: Based on Fisher's Exact Test using restriction value (a = 0.10), the 

results of this study indicate there is no relationship between habits during seeing 

something with myopia among FK USU university students class year 2007-2009. 



Recommendation: Other researchers are encouraged to continue this research by 

increasing the number of samples included children under the age of schooling, 

children in school age, the age group above 40 and 60 years. Other researchers can 

also add other variables such as genetic factors, diseases, medications, and so forth. 



 

Keywords: Factor habits, myopia, FK USU university student class years 2007-2009 



 



 



 



 



 



 


untuk informasi lebih lengkap silahkan...
 

download disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar